Tanpa itu kekuatan GAMA akan melemah dalam menghadapi gelombang kekuatan Prabowo yang didukung oleh Rezim Cawe-Cawe alias Imperium Dinasti Politik yang bergerak membabi buta. Kalau sudah demikian, masihkah sempat kita bersikukuh untuk menafikkan Koalisi Strategis GAMA-AMIN di Pilpres Putaran II?
Pilpres 2024 Putaran I baru akan terlaksana beberapa hari lagi (14 Februari 2024), tak sampai satu bulan. Untuk sementara ini memang sebaiknya kita fokus dulu untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, agar menang telak atau setidaknya lolos di Pilpres Putaran II.
Setelah itu barulah kita bahas, dengan siapa GAMA sebaiknya berkoalisi. Yang jelas tiada tempat sejengkalpun di Republik ini untuk kita terima kehadiran Dinasti Politik, Otoritarianisme dan Politik Identitas.
Semoga jika ada usaha untuk menjajaki Koalisi Taktis antara GAMA dan AMIN semuanya semata dilakukan untuk menjaga Republik Indonesia dari ancaman bahaya Dinasti Politik, Otoriterianisme dan Politik Identitas itu.
Penulis adalah Lawyer dan Ketua Umum Harimau Ganjar (HAJAR) di Jakarta