Untuk itu, Ganjar-Mahfud akan menggerakkan kekuatan di tengah masyarakat untuk turut serta meningkatkan usia harapan hidup seperti posyandu, dasawisma, rukun tetangga (RT).
“Posyandu, dasawisma, RT menjadi kekuatan yang luar bisa, di samping peran pemerintah, persentase anggaran kesehatan secara bertahap,” lanjutnya.
Ganjar menambahkan, bahwa promotif dan preventif jauh lebih baik, kalau tidak biaya akan habis untuk menangani orang sakit.
“Tapi kalau bisa mencegah, maka ini yang bisa membuat manusia bisa lebih sehat. Jadi anggaran kesehatan bisa ke formula awal, dan ciptakan upaya promotif dan preventif,” pungkasnya.