JAKARTA – Calon Presiden (Capres) yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo, Ganjar Pranowo akan melibas lawan-lawannya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan hanya dalam satu putaran pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Optimisme itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah kepada wartawan di Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023.
Menurut Said, tanda-tanda kemenangan Ganjar Pranowo itu sudah ada. Survei sejumlah lembaga seperti Indikator Politik dan Litbang Kompas memperlihatkan elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami pembalikan arah (rebound).
Dan, elektabilitas ini akan terus meningkat setelah Ganjar Pranowo tidak menjabat lagi sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023 mendatang.
Dengan waktu yang leluasa itu, Ganjar Pranowo dan tim akan mengoptimalkan sektor-sektor dan wilayah-wilayah yang posisi Ganjar Pranowo masih lemah dibanding Capres lain.
“Kami optimistis bahwa kontestasi pada tgl 14 Februari 2024 akan kami lewati dengan satu putaran,” kata Said Abdullah di Jakarta Selasa 24 April 2023.
Dia meneruskan, “Kalau sampai dua putaran kasian negara juga, membebani APBN kita. Kondisinya dari berbagai sisi kita sudah punya modal sosial yang bagus. Masyarakat kita rukun, aman, damai. Tidak seperti 2017 atau di 2019. Sangat kondusif.”
Said Abdullah berharap, pada kontestasi Pilpres 2024, masing-masing calon tidak mengobral amarah, tidak saling meremehkan, dan tidak saling membenci.
“Yang benar adalah seperti yang kami lakukan dan yang Pak Ganjar lakukan yaitu mencoba masuk dalam diskursus publik yaitu tawaran-tawran berbagai program ke depan,” kata Said Abdullah lagi.
Meski elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi, Said Abdullah menyadari bahwa secara head to head, Ganjar Pranowo masih tertinggal dari Prabowo Subianto. Namun, kata Said lagi, pihaknya bisa mengejar ketertinggalan itu.
“Kami sadari sepenuhnya bahwa kalo head to head Pak Ganjar selisihnya di antara tentang 5-7 persen, tetapi kami bisa mencapai itu. Kami bukan hanya sekedar keyakinan semata tetapi berbagai peluang memungkinkan Pak Ganjar untuk bisa bersaing secara sehat dengan Bapak Prabowo Subianto,” pungkas Said. ***
