Pada tahun 2018 defisit neraca perdagangan kita mencapai 8,57 miliar USD, jauh lebih dalam dari deficit Negara-negara diatas.
Berpijak dari kenyataan ini, Indonesia dan Timur Tengah bisa saling menguatkan ekonomi, melalui berbagai bentuk kerjasama yang menjadi keunggulan dan kebutuhan masing-masing kawasan.
Terhadap kawasan yang masih dilanda konflik sosial, melandaskan politik luar negeri yang bebas aktif, kedudukan Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, anggota OKI dan ASEAN dapat mendorong penciptaan resolusi konflik di Suriah, Yaman, Irak, dan Afganistan.
Memang tidak mudah, tapi langkah itu harus dimulai secara sistematis oleh Pemerintah Indonesia.
Penulis adalah Ketua Badan Anggaran DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian