JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih rawan mengalami koreksi, setelah di akhir pekan lalu lebih dominan bermain di zona merah dan ditutup melemah 0,43 persen ke level 6.924.
Pelemahan IHSG di perdagangan Jumat (8/9) dipengaruhi oleh dominasi volume penjualan, dengan volume transaksi mencapai 18,01 miliar saham dan nilai transaksi Rp10,95 triliun.
Penutupan indeks di akhir pekan lalu masih tertahan oleh Moving Average-20.
“Saat ini posisi IHSG sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii],” kata analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (11/9).
Dia menjelaskan, pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG tetap rawan untuk mengalami koreksi terbatas, seiring dengan upayanya yang sedang rentang support 6.737-6.846 sebagai target koreksi terdekat.
“Namun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya reversal terlebih dahulu ke rentang 6.946-6.974,” ujar Herditya sembari menyatakan bahwa saat ini support IHSG berada di level 6.869 dan 6.823, sedangkan resistance-nya di posisi 7.020 dan 7.053.
Untuk perdagangan di awal pekan ini, lanjut Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar menerapkan strategi Buy on Weakness pada MEDC dan PTBA, sementara itu saham AUTO dan TOWR memiliki rating trading Speculative Buy.
