JAKARTA-Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi impor bulan Mei 2013 mencapai USD 16,7 miliar, naik 1,2% month to month (MoM), namun turun 2,2% year on year (YoY). Kenaikan impor tersebut terjadi akibat meningkatnya impor nonmigas sebesar 3,1% MoM menjadi USD 13,2 miliar,sedangkan impor migas mengalami penurunan sebesar 5,3% MoM menjadi USD 3,4miliar.
Secara kumulatif, total impor selama periode Januari –Mei 2013 mencapai USD 78,8miliar (turun 1,2% YoY), terdiri dari impor nonmigas sebesar USD 60,2 miliar (turun 2,3 %YoY) dan impor migas USD 18,6 miliar (naik 2,7%). “Kenaikan impor migas selama Januari-Mei 2013 disebabkan oleh meningkatnya permintaan minyak mentah yang meningkat sebesar 21,9%, “ungkap Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi, pada konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan (Rabu, 3/7).
Selama periode Januari-Mei 2013, struktur impor masih didominasi oleh impor bahan baku/penolong yang mencapai 76,6% dan barang modal (16,8%. Impor barang konsumsi turun sebesar 7,1% YoY menjadi USD 5,2miliar.
Impor bahan baku/penolong naik 3,8% menjadi USD 60,4miliar, sementara impor barang modal turun 17,2% menjadi USD 13,2 miliar ,atau jauh lebih rendah dari impor tahun lalu yang naik sebesar 37,2%. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan impor bahan baku/penolong selama Januari-Mei 2013 digunakan untuk kegiatan produksi industri di dalam negeri termasuk yang berorientasi ekspor.