Inflasi 2015 Sesuai Target BI

Monday 4 Jan 2016, 5 : 37 pm
by
Logo Bank Indonesia

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi pada Desember 2015 sebesar 0,96 persen atau lebih tinggi dibanding November yang sebesar 0,21 persen.

Dengan demikian, inflasi IHK secara keseluruhan tahun 2015 mencapai 3,35% (yoy) dan berada dalam kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia (BI), yaitu sebesar 4±1% (yoy).

“Inflasi IHK bulan Desember 2015 tercatat sebesar 0,96% (mtm), meningkat dari bulan lalu, terutama disumbang oleh komponen volatile food dan administered prices, sementara inflasi inti tercatat relatif rendah,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (4/1).

Pada bulan Desember 2015 jelasnya, inflasi pada kelompok volatile food mencapai 3,53% (mtm), terutama bersumber dari kenaikan harga pada komoditas cabai merah, bawang merah dan daging ayam.

Untuk keseluruhan tahun, inflasi volatile food mencapai 4,84% (yoy), cukup rendah di tengah terjadinya gejala El Nino.

Hal ini seiring dengan terjaganya kecukupan pasokan bahan pangan, yang didukung oleh semakin kuatnya koordinasi Pemerintah dan BI, antara lain melalui TPI dan TPID, dalam mendorong peningkatan produksi dan memperbaiki distribusi serta meminimalkan berbagai distorsi harga bahan pangan.

Inflasi administered prices pada bulan Desember 2015 tercatat sebesar 0,86% (mtm), terutama didorong oleh penyesuaian tarif listrik, dan kenaikan tarif angkutan udara sejalan dengan musim liburan.

Untuk keseluruhan tahun, kelompok administered prices mencatat inflasi yang rendah, yakni 0,39% (yoy).

Hal ini ditopang oleh menurunnya harga energi dunia di tengah reformasi subsidi berupa penyesuaian harga BBM dan LPG 12kg, serta penyesuaian tarif listrik.

Sementara itu, inflasi inti tergolong rendah, baik secara bulanan, yaitu 0,23% (mtm), maupun tahunan, yaitu 3,95% (yoy).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemerintah Terbitkan PP KEK Batam Aero Technic dan KEK Nongsa Digital Park

BATAM-Pemerintah telah menerbitkan dua Peraturan Pemerintah (PP) tentang Kawasan Ekonomi
Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down

BEI Cabut Status Suspensi Perdagangan Saham ATIC dan MITI

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk mencabut status penghentian