Jimly Penyembuh Luka Keadilan Publik

Wednesday 8 Nov 2023, 7 : 21 am
by
Achmad Nur Hidayat, MPP

Keputusan ini mengirimkan sinyal penting kepada para pelaku pasar dan investor tentang komitmen Indonesia terhadap tata kelola yang baik dan transparansi dalam sistem peradilannya.

Dari sisi ekonomi, kepastian hukum merupakan salah satu faktor penting yang menentukan iklim investasi.

Ketika seorang figur penting dalam sistem peradilan seperti Ketua Mahkamah Konstitusi diberhentikan karena pelanggaran etik, hal ini dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap risiko hukum dan politik di Indonesia.

Meskipun dampak langsungnya mungkin tidak segera terlihat dalam indikator ekonomi jangka pendek, dalam jangka panjang, langkah ini bisa meningkatkan kepercayaan investor jika dilihat sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang lebih konsisten.

Putusan ini juga memiliki potensi untuk memperbaiki peringkat Indonesia dalam berbagai indeks kemudahan berinvestasi.

Investor global sering kali mempertimbangkan peringkat ini sebelum membuat keputusan investasi.

Reformasi yang menunjukkan peningkatan dalam keadilan dan kepastian hukum dapat menarik lebih banyak investasi asing, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Adapun persepsi bahwa hukum bisa menjadi ‘mainan’, peristiwa terkini di MK menunjukkan adanya celah yang bisa mengikis kepercayaan publik dan investor terhadap sistem hukum.

Konsistensi dalam penegakan hukum dan independensi lembaga peradilan adalah kunci untuk mengubah persepsi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ekonom: UU Cipta Kerja Jadi Karpet Merah Bagi Investor

JAKARTA-Ekonom Senior Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Adiningsih menegaskan  Undang-Undang
Jasmerah merupakan pesan yang masih sangat relevan sampai saat ini. Karena para elit bangsa Indonesia cenderung meninggalkan sejarah. Melupakan sejarah.

JASMERAH: Daerah Yang Membangun Indonesia Merdeka

Oleh: Anthony Budiawan Jasmerah, judul pidato Presiden Soekarno yang terakhir