JAKATYA-PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menyampaikan, perseroan berencana membagikan dividen hingga mencapai 60 persen dari laba bersih Tahun Buku 2022, sedangkan laba bersih tahun ini ditarget mampu bertumbuh sebesar 20 persen.
Menurut Komisaris Utama KDTN, Au Bintoro dalam keterangan pers yang dilansir Senin (27/2), perseroan berkomitmen untuk mengumumkan pembagian dividen pada April 2023, yang sumber dananya berasal dari laba bersih Tahun Buku 2022.
Dia mengatakan, pertimbangan untuk membagikan dividen hingga mencapai 60 persen tersebut sebagai bentuk komitmen kepada para pemegang saham —terutama investor publik— agar merasa diuntungkan dengan memiliki saham KDTN.
“Karena, memang harapan dari para pemegang saham adalah dividen,” imbuhnya.
Sementara itu, Corporate Secretary KDTN, Aan Rohanah, KDTN sudah secara resmi melakukan Grand Opening Family Suite di area Kedaton 8 Hotel dengan target pangsa pasar yang terdiri dari berbagai segmen, seperti keluarga dan berbagai acara dengan fasilitas yang mumpuni. Grand opening ini diresmikan oleh Au Bintoro.
Aan Rohanah mengatakan, pembukaan family suite ini menyerap dana sebesar Rp2 miliar yang bersumber dari dana IPO.
Sejatinya, anggaran pembangunan dua family suite hanya Rp1,98 miliar, namun ternyata mengalami lompatan biaya sebesar Rp238,73 juta. Sehingga, alokasi dana pembangunan dua family suite ini meningkat menjadi Rp2,21 miliar.
Dia merincikan, family suite dibangun dengan fasilitas swimming pool dan karaoke, sehingga bisa untuk kegiatan wedding, arisan, pesta hingga berbagai kegiatan keluarga.
“Kami berharap okupansi akan terus meningkat.
Sehingga, kesejahteraan karyawan meningkat dan para investor kecipratan dividen lebih besar.
Pada April 2023 akan mengadakan RUPS perdana sebagai emiten untuk Tahun Buku 2022 yang akan mengajukan pembagian dividen,” paparnya.
