Di sisi lain, beban umum dan administrasi AALI naik 2,87% jadi Rp908,36 miliar, beban penjualan naik 5,64% jadi Rp611,39 miliar.
Biaya pendanaan AALI turun 26,79% ke Rp268,26 miliar dari Rp366,44 miliar.
AALI meraih pendapatan lain-lain bersih sebesar Rp420,87 miliar, meningkat 385% dari Rp86,77 miliar pada 2022.
Laba sebelum pajak emiten perkebunan kelapa sawit dan produsen minyak sawit mentah atau CPO (crude palm oil) beraset Rp28,84 triliun per Desember 2023 itu anjlok 38,31% menjadi Rp1,49 triliun, dari Rp2,42 triliun pada 2022.