Laba Bersih TOWR Per Kuartal III Turun Jadi Rp2,56 Triliun

Thursday 1 Dec 2022, 1 : 11 am
by
jumlah saham yang dibeli dari pengambilalihan SUPR ini sebanyak 1.069.614.676 lembar atau setara dengan 94,03 persen dari modal disetor SUPR.
Ilustrasi

JAKARTA-Laba bersih PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat senilai Rp2,56 triliun atau menurun 0,78 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp2,58 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Rabu (30/11), jumlah pendapatan TOWR per Kuartal III-2022 mencapai Rp8,11 triliun atau melambung 33,61 persen dibanding per Kuartal III-2021 yang sebesar Rp6,07 triliun.

Namun, beban pokok pendapatan TOWR selama sembilan bulan pertama tahun ini terpantau melonjak hingga 42,31 persen (year-on-year) menjadi Rp2,18 triliun.

Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi sebesar Rp5,92 triliun, tetapi masih lebih tinggi dibanding laba bruto per Kuartal III-2021 yang senilai Rp4,44 triliun.

Sementara itu, laba usaha TOWR selama tiga kuartal pertama tahun ini tercatat sebesar Rp4,9 triliun atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp3,91 triliun.

Sedangkan, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2022 sebesar Rp2,79 triliun atau melorot 3,79 persen (y-o-y).

Penurunan laba sebelum pajak penghasilan tersebut terutama dipengaruhi oleh lonjakan biaya keuangan selama sembilan bulan pertama tahun ini yang mencapai Rp1,75 triliun atau meningkat 120,9 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp794,17 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2022 yang sebesar Rp208,05 miliar, maka laba periode berjalan TOWR menjadi Rp2,59 triliun atau sedikit lebih rendah dibanding per Kuartal III-2021 yang sebesar Rp2,61 triliun.

Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama sembilan bulan pertama di 2022 senilai Rp2,56 triliun atau menurun 0,78 persen (y-o-y).

Per 30 September 2022, TOWR terpantau mampu menekan total liabilitas menjadi Rp50,34 triliun dari Rp53,77 triliun pada 31 Desember 2021.

Adapun jumlah ekuitas hingga akhir Kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp13,91 triliun atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp12,06 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BP Statistical Review Tampilkan Ketangguhkan Sistem Energi Global

LONDON-BP Statistical Review of World Energy 2014yang diluncurkan pada pertemuan

Alumni Unika Atma Jaya Jakarta Dukung Ekonomi Hijau

JAKARTA – Perkumpulan Alumni Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Perluni