PONTIANAK-Kinerja PermataBank Syariah yang mengesankan selama beberapa tahun terakhir. Per 30 September 2013, laba PermataBank Syariah tercatat Rp 426,082 miliar atau meningkat hingga 142% year-on-year (yoy) dibanding laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 176,290 miliar. “Kami senang dan bangga dapat menyampaikan bahwa PermataBank Syariah memberikan kinerja yang sangat baik pada sembilan bulan pertama di tahun 2013 ini. Kami mempunyai permodalan yang kuat dan likuiditas yang baik,” ujarExecutive Vice President, Head PermataBank Syariah Achmad K. Permana di Pontianak, Selasa (17/12).
Kinerja operasional PermataBank Syariah selama kuartal III 2013 ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pendapatan operasional naik 85% yoy menjadi Rp. 1,638.5 miliar didorong oleh pertumbuhan pendapatan margin bersih dan dari pendapatan operasional lainnya yang mengalami peningkatan signifikan.
Pembiayaan yang disalurkan PermataBank Syariah tumbuh 94% dari Rp. 5,9 triliun pada September 2012 menjadi Rp 11,49 triliun di September 2013.
Pembiayaan tumbuh pada semua segmen bisnis. Total aset secara konsolidasi pada sembilan bulan di tahun 2013 mencapai Rp. 15,8 triliun atau naik
signifikan hingga 90% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 8,35% triliun.
Jumlah aset ini mengukuhkan posisi PermataBank Syariah sebagai Unit Usaha Syariah terbesar di industri Perbankan Syariah Indonesia pada Kuartal III
2013 ini.
Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh secara berkelanjutan. Dana pihak ketiga meningkat hingga 82% yoy menjadi Rp. 11,7 triliun. Tabungan
dan Giro membukukan kenaikan yang tajam masing-masing sebesar 38% dan 80% menjadi Rp. 4,2 triliun dan Rp 694 miliar. Deposito juga meningkat 128%
yoy menjadi Rp. 6,8 triliun di akhir September 2013. Dengan demikian komposisi dana murah (CASA) mencapai 42% dari total simpanan dana
masyarakat di PermataBank Syariah.
Pertumbuhan dana pihak ketiga yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit berdampak pada rasio Financing-to-Deposit Ratio (FDR) yang mencapai
98% pada kuartal III 2013 dibandingkan 92% ditahun sebelumnya.