Melorot 28,96%, Laba Bersih BFIN di Kuartal I-2024 Jadi Rp361,47 Miliar

Rabu 22 Mei 2024, 5 : 16 pm
by
Ilustrasi

JAKARTAPT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) selama tiga bulan pertama tahun ini, hanya membukukan laba bersih Rp361,47 miliar atau melorot 28,96 persen dibandingkan dengan capaian di Kuartal I-2023 sebesar Rp508,81 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan BFIN untuk periode 31 Maret 2024 yang dikutip Selasa (21/5), perusahaan yang dikendalikan oleh Trinugraha Capital & Co SCA ini mencatatkan total pendapatan Rp1,55 triliun atau menurun 5,49 persen dibandingkan dengan perolehan di Kuartal I-2023 yang mencapai Rp1,64 triliun.

Di tengah penurunan revenue tersebut, total beban BFIN selama tiga bulan pertama di 2024 justru membengkak 8,82 persen (year-on-year) menjadi Rp1,11 triliun, sehingga laba sebelum pajak di Kuartal I-2024 menjadi Rp444,31 miliar atau anjlok 29,22 persen (y-o-y).

Dengan adanya beban pajak penghasilan di Kuartal I-2024 yang sebesar Rp82,87 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan BFIN menjadi Rp361,44 miliar atau terperosok 28,97 persen dibanding dengan Kuartal I-2023 yang sebesar Rp508,82 miliar.

Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2024 tercatat Rp361,47 miliar atau melorot 28,96 persen (y-o-y).

Namun demikian, jumlah ekuitas BFIN per 31 Maret 2024 tercatat Rp9,82 triliun atau mengalami kenaikan 3,37 persen (year-to-date), karena adanya peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar 4,22 persen (y-t-d) menjadi Rp8,9 triliun.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Petani Diasuransikan Lewat RUU PPP

JAKARTA- Pembahasan RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (PPP) bukan untuk

BNI Pastikan Layanan Siap Sambut Idul Fitri 2024

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memastikan