Merahnya Ajaran Bung Karno

Saturday 22 Jul 2023, 11 : 12 pm
by
Benny Sabdo Anggota Bawaslu DKI Jakarta

Oleh: Benny Sabdo

“Merahnya Ajaran Bung Karno menguraikan soal bagaimana Soekarno memperjuangkan praksis politiknya sampai beliau wafat. Hari ini ada kebutuhan bangsa untuk mengaktualisasikan ajaran-ajaran Soekarno,” Ir. Bambang “Patjul” Wuryanto, MBA, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.

Buku bertajuk “Merahnya Ajaran Bung Karno” karya Airlangga Pribadi Kusman ini sungguh menyodorkan energi intelektual.

Ia menyelidiki secara radikal pemikiran Bung Karno melalui karya dan sejarah aksi politik.

Pada buku ini kita tidak saja diajak mengambil api Bung Karno sebagai pejuang-pemikir, namun juga melalui pintu Bung Karno kita diajak untuk memahami bagaimana dunia dan Indonesia bergerak secara dialektis pada masa lalu serta relevansi Marhaenisme Bung Karno untuk membaca kondisi kontemporer, dan tawaran untuk mengubahnya dalam arah yang lebih maju.

Airlangga melalui buku ini juga bermaksud membantah kesimpulan sembrono dari kalangan akademikus, khususnya yang menyelidiki tentang Soekarno.

Misalnya, Peter Worsley membandingkan antara Sutan Sjahrir dan Soekarno.

Ia menjelaskan Sjahrir sebagai pemimpin cemerlang yang secara intelektual memiliki pemahaman yang tuntas dan koheren tentang sosialisme.

Sedangkan Soekarno tidak memiliki wawasan intelektual yang kuat dan tidak begitu koheren wawasan intelektualnya seperti Sjahrir dan Hatta, namun memiliki kemampuan untuk merangkul massa dan mengarahkan energi politik mereka dalam corak politik nasionalisme populis.

Konsekuensi dari logika Peter Worsley, jika daya persuasi dan karisma Soekarno lebih kuat daripada intelektualitasnya, maka tidak penting lagi membedah intelektualitas Soekarno.

Pidato Soekarno pada lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 adalah gagasan intelektual Soekarno sebagai bagian fundamental dari filsafat dasar negara Pancasila.

Pidato ini sangat brilliant, di dalamnya berisi argumen intelektual yang sangat kaya.

Menurut Profesor Peter Dale Scott, Soekarno berhasil dengan baik menyeimbangkan berbagai pandangan filosofis terkait nasionalisme, humanisme, demokrasi, keadilan sosial, serta toleransi kemanusiaan di suatu negeri dengan mayoritas umat Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

INDONET

Laba EDGE Naik 36% Tembus Rp253,10 Miliar pada 2023

JAKARTA – PT Indo Internet Tbk (EDGE), atau Indonet membukukan

Lion Air Resmikan Penerbangan Perdana Samarinda ke Yogyakarta

SEMARANG-Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group