Selain misi dagang, Kemendag bekerja sama dengan perwakilan di Arab Saudi menyelenggarakan Indonesia Expo 2018. Kegiatan ini merupakan pameran tunggal produk Indonesia di Jeddah International Exhibition & Convention Center, Jeddah, Arab Saudi, pada 28 November—1 Desember 2018. Pameran ini merupakan bentuk dukungan dan kerja sama Konsulat Jenderal RI Jeddah dengan PT Wahyu Promo Citra selaku pihak penyelenggara.
Pada pameran ini, Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 1000 m² dan menampilkan berbagai macam produk barang dan jasa di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi. Selain itu, Indonesia Expo 2018 juga diramaikan dengan kegiatan temu wicara, forum investasi dan pariwisata, peragaan busana, dan demo masak.
“Misi Dagang Jeddah ini menjadi misi dagang ke-13 sekaligus menutup rangkaian misi dagang yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan di tahun 2018. Dengan usainya rangkaian misi dagang ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan nilai perdagangan antarnegara dan memperoleh akses pasar yang lebih luas, terutama ke negara-negara nontradisional,” ungkap Arlinda.
Arlinda juga mengungkapkan, besarnya Jamaah haji dan umroh Indonesia ke Arab Saudi menjadi peluang tersendiri yang besar bagi masuknya produk-produk Indonesia. Produk tersebut antara lain makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil, produk kesehatan, barang konsumsi, serta bus.
Khusus untuk bus, peluang produk ini terbuka lebar karena permintaan di Arab Saudi sangat besar, terutama untuk kebutuhan jamaah haji dan umroh dan rata-rata bus hanya digunakan 3—4 tahun untuk kemudian diganti dengan yang baru. “Pengusaha Arab Saudi sangat tertarik dengan bus Indonesia karena memiliki keunikan desain yang berbeda dari bus-bus yang ada di Arab Saudi,” jelas Arlinda.