Pembangunan Infrastuktur DAS Belum Serius

Wednesday 23 Jan 2013, 12 : 17 pm
by
Sohibul Iman

JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR, Sohibul Iman mendorong pemerintah untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Irigasi Pertanian secara komprehensif dan serius.

Hal ini merupakan salah satu cara mengatasi masalah banjir.

“Untuk mengatasi masalah banjir, tidak ada cara lain, selain harus ada kebijakan pembangunan yang komprehensif di hulu dan hilir,” jelas dia di Jakarta, Rabu (23/1).

Menurut dia, pembangunan DAS, waduk-waduk dan juga kedisiplinan tata ruang harus dijalankan.

Dan ini harus juga dikaitkan dengan kebutuhan akan pembangunan irigasi pertanian untuk berbagai wilayah agar cadangan air juga bermanfaat saat musim kemarau yang sering menyebabkan kekeringan dan kelangkaan air yang hebat.

“Sudah terlalu lama, kita tidak membangun secara sungguh-sungguh seluruh infrastruktur terkait air, baik itu waduk, situ-situ, dam-dam, tanggul-tanggul dan irigasi tersier lainnya,” kata dia.

Sohibul Iman mengingatkan bahwa kerugian akibat kurangnya pembangunan infrastuktur DAS jauh lebih besar dengan biaya yang harus dikeluarkan jika sudah terjadi bencana.

Untuk Jakarta saja Menurut Greenomics, nilai kerugian akibat banjir yang melanda Jakarta mencapai Rp15 triliun.

Belum jika ditambah kerugian pengusaha nasional akibat bencana banjir yang diperkirakan mencapai Rp500 miliar per hari.

“Kita sangat menyayangkan penyerapan belanja modal APBNP 2012, sebagian besarnya terkait infrastruktur yang hanya sebesar 79%, sehingga menyebabkan sekitar Rp30 triliun dari anggaran tersebut hangus,” ujarnya.

“Ini harus menjadi catatan serius. Padahal dana sebesar itu akan sangat luar biasa jika digunakan untuk membangun infrastruktur DAS, infrastruktrur pendukung dan irigasi pertanian lainnya. Jika alokasi anggaran cukup dan tereksekusi dengan baik, manajemen air kita tentu akan jauh lebih baik”, tandasnya.

Iman juga menghawatirkan dampak buruk banjir di Jabodetabek dan Karawang terhadap industri dalam jangka pendek.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ditjen Pajak Luncurkan Aplikasi e-Faktur Versi 2.1, Usung Sejumlah Perbaikan

JAKARTA- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyediakan aplikasi e-Faktur versi

Ini Strategi Ganjar-Mahfud Tangani Persoalan Pekerja Migran

JAKARTA-Komitmen pemimpin tertinggi sangat dibutuhkan untuk menangani persoalan-persoalan yang sering