Pemerintahan Solid dan Gotong-Royong

Saturday 11 Jan 2014, 7 : 55 pm
by

Oleh:Hayono Isman

Calon Presiden Konvensi Partai DEMOKRAT

Kondisi Indonesia saat ini dan tantangan dari negara-negara lain, membuat kita perlu memacu diri berlari lebih kencang untuk mengejar kemajuan. Jika kita menoleh ke belakang, tidak bisa kita ingkari bahwa kita makin ketinggalan langkah dari negara-negara yang dulu relatif setara, bahkan berada di bawah kita, di tahun 1970-an.

Oleh karena itu, Republik ini paling tidak membutuhkan tiga hal. Pertama, membangun ekonomi yang kuat, yakni yang berbasiskan SDM produktif, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dijalankan oleh para wirausahawan yang kreatif dan berani menghadapi risiko. Kedua, terbentuknya pemerintahan yang solid, yaitu pemerintahan yang ketika suatu kebijakan diambil, seluruh elemen pemerintah dari presiden, menteri sampai jajaran pemerintah di daerah mendukung dan bersinergi mengimplementasikannya.

Namun sejauh ini hal tersebut tidak berlaku. Sering sekali terjadi beda pendapat di antara anggota kabinet atau di jajaran pemerintahan daerah. Misalnya dalam kasus impor berbagai bahan kebutuhan pokok yang memunculkan keprihatinan karena terkesan dilakukan tanpa perhitungan yang matang dan terjadi lepas koordinasi. Di sini terlihat bahwa pemerintahan tidak solid. Pemerintahan solid menjalankan kebijakan dengan kompak.

Pemerintahan solid tidak harus dijalankan dengan hanya satu dukungan dari partainya. Di era demokrasi ini sulit menghindar dari keharusan membentuk koalisi, kecuali jika memenangkan pemilu legislatif secara mayoritas. Pemerintahan koalisi tetap bisa menjalankan pemerintahan yang solid. Keliru jika pemerintahan koalisi merupakan pemerintahan yang lunak, yang gampang kompromistis dengan kepentingan sempit anggota koalisi. Ini tergantung pada bagaimana pemimpin mengelola demokrasi. Kita tidak bisa menjadikan demokrasi sebagai pihak yang bersalah dari munculnya kondisi pemerintahan yang lunak.

Karena itu, janganlah kita mudah menyalahkan demokrasi, dan jangan pula kita mudah menyalahkan otonomi daerah. Otonomi daerah menciptakan pola baru relasi pusat-daerah. Pemerintahan yang solid mampu mengelola garis kewenangan yang tegas dengan pemerintah daerah. Kebijakan pemerintah dihormati dan dijalankan oleh jajaran pemerintahan di daerah. Pemerintahan yang solid akan dihormati dan menjadi panutan rakyat. Inilah esensi dari menuju negara maju dan kokoh. Negara kuat dengan pemerintahan solid.

Ketiga, yang penting bagi bangsa ini adalah dibangkitkannya kembali hidup bergotong-royong sebagai sikap hidup berbangsa. Revitalisasi gotong-royong merupakan kunci membangun Indonesia yang maju dan kokoh. Fundamen penting bagi bangsa Indonesia (dan saya usung sebagai fokus pemerintahan jika terpilih sebagai presiden) adalah gotong-royong. Sikap gotong royong ini mengakar dari tradisi dan budaya bangsa ini selama berabad-abad. Sejak zaman Nusantara kebudayaan kita sudah lama dikenal gotong-royong yang disebut dengan istilah marsiarupun (Tapanuli), long tinolong (Madura), mapalus (Minahasa), atau masohi (Ambon).

Konsep gotong-royong ini pada tataran praktik demokrasi bisa berbentuk partisipasi publik. Sehingga demokrasi yang dijalankan dengan partisipasi publik ini merupakan motor gerak proses pembangunan yang sinergis dan partisipatif. Demokrasi yang mengedepankan partisipasi publik (gotong-royong) akan menjadikan simpul-simpul komunitas rakyat di akar rumput akan bergeliat dalam partisipasi berpolitik yang meluas.

Dalam politik pemerintahan, gotong-royong ini terejawantah dalam pemerintahan koalisi yang solid. Pemerintahan dari berbagai kekuatan politik namun saling bersinergi mewujudkan satu tujuan bersama. Dalam ekonomi, gotong-royong terejawantah dalam bentuk ekonomi rakyat. Kegiatan ekonomi dijalankan secara partisipatif sebagai usaha bersama dan kerja sama yang saling menguntungkan antarpelaku ekonomi dari berbagai skala usaha dan sektor usaha. Untuk itu bangsa ini memerlukan kepemimpinan yang inklusif dan mampu menggerakan kekuatan bersama. Dengan kepemimpinan seperti itu Indonesia akan maju dan kokoh.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IHSG, bursa saham, sekuritas

IPIM Pertahankan Proyeksi IHSG di Akhir 2021 Pada Level 6.600

JAKARTA-PT Indo Premier Investment Management (IPIM) memutuskan untuk mempertahankan proyeksi
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN

Sempat Melesat Naik, Harga ADCP Saat Listing Perdana Berbalik Anjlok

JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek