JAKARTA – Pemegang saham pengendali PT Astra International Tbk (ASII), yakni Jardine Cycle & Carriage Limited akan menerima sisa dividen (dividen final) sebesar Rp 8,54 triliun, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini (30/4/2024) menyetujui total dividen Rp 519 per saham.
“Sebesar Rp21,01 triliun atau Rp 519 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim Rp 98 setiap saham atau Rp 3,97 triliun yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2023,” demikian disebutkan dalam laporan hasil RUPST ASII.
Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham senilai Rp 421 per lembar atau sebesar Rp17,04 triliun.
Jardine Cycle Carriage sebagai pengendali ASII dengan kepemilikan 50,11 persen akan mendapatkan Rp 8,54 triliun.
Sementara itu, sisanya akan diperebutkan oleh para pemegang saham publik (warkat dan non-warkat).
Rencananya, pembayaran dividen final tersebut akan dilakukan pada 30 Mei 2024.
Adapun para pemegang saham yang berhak atas dana sisa dividen tersebut adalah investor yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) ASII pada 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB (recording date).
Laporan hasil RUPST ASII juga menyampaikan bahwa sisa laba bersih perseroan untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp12,83 triliun akan ditempatkan sebagai laba ditahan.
Seperti diketahui, pada Tahun Buku 2023, ASII meraup laba bersih (konsolidasian) mencapai Rp33,84 triliun.
