JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia serius mendorong pertumbuhan pengusaha daerah. Sehingga berdampak pada perekonomian nasional. “Harus ada upaya semaksimal mungkin mempercepat pertumbuhan pengusaha daerah. Bagaimanapun juga, pengusaha di daerah berhak untuk maju dan memberi kontribusi lebih besar bagi daerah,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rizal Ramli di Jakarta, Kamis (14/11).
Diakui Rizal, ketergantungan yang berlebihan terhadap pusat harus segera dikurangi. Dengan peran maksimal pengusaha daerah, kesejahteraan rakyat pun akan bisa lebih merata ke pelosok wilayah Indonesia. “Faktanya selama ini pengusaha daerah terpinggirkan. Mereka dibiarkan sendiri menghadapi berbagai persoalan dalam mengembangkan bisnisnya,” ujarnya
Mantan Menko Perekonomian era Gus Dur inipun prihatin atas rendahnya kontribusi pengusaha daerah. Alasannya, selama ini baik pemerintah pusat dan pemda kurang mendukung terhadap dunia bisnis. Akibatnya kontribusi pengusaha daerah terhadap produk nasional bruto (PDB) masih di bawah 20%. Sisanya yang 80% lebih masih disumbang oleh pengusaha yang ada di Jawa.
Menurut Rizal Ramli, Kadin akan mendorong pembangunan infrastruktur, pengembangan investasi, dan pembinaan pengusaha di daerah. Hal ini dimaksudkan agar terjadi pemerataan dan penyebaran industri ke luar Jawa. Upaya itu ditempuh antara lain dengan mendorong pengembangan pusat-pusat pertumbuhan industri melalui pembangunan kawasan industri maupun pengembangan kompetensi inti industri daerah.