JAKARTA – Posisi rupiah terhadap dolar masih sekitar level Rp11.375 dalam transaksi antarbank.
Boleh dibilang situasi rupiah ini masih stagnan.
“Outlook rupiah masih netral, mata uang domestik diperkirakan diperdagangkan di kisaran Rp11.330-Rp11.660 per dolar AS untuk hari ini,” kata analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir di Jakarta, Senin, (11/11).
Menurut Zulfirman, investor masih bersikap waspada menanti kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) pada pekan ini untuk melihat apakah ada upaya baru dalam menjaga stabilitas rupiah.
Lebih lanjut kata Zulfirman, dari sisi fundamental, data pertumbuhan ekonomi AS dan “non-farm payroll” yang mencatatkan hasil cukup positif memberikan bukti tambahan akan berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi AS, kondisi itu dapat menekan nilai tukar rupiah.
Zulfirman menambahkan membaiknya ekonomi AS akan mendorong dilakukannya pengurangan stimulus Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara itu, Analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong mengatakan bahwa rupiah pada jangka menengah ini diperkirakan masih akan tertekan didominasi oleh faktor eksternal.
“Sentimen dan kekhawatiran di domestik sudah mereda, tingkat inflasi yang cenderung membaik,” ujarnya.
