Positioning Ganjar Mahfud,  GMW

Saturday 16 Dec 2023, 10 : 24 pm
Praktisi Hukum, Gabriel Mahal

Ketika Orde Baru menggantikan apa yang disebut sebagai Orde Lama, semua yang berasal dari Orde Lama itu dianggap tidak baik dan dilakukan perubahan ekstrim.

Ketika kemudian Orde Baru digulungkan dan diganti Orde Reformasi, dilakukan perubahan tanpa pilah pilih mana hal-hal baik bagi rakyat, bangsa dan negara untuk dilanjutkan di era Reformasi. Kita melakukan perubahan yang ekstrim.

Alistair J. Sinclair Ph.D. dalam papernya berjudul “The Middle Way versus Extremism”, mengungkapkan bahwa ekstrimisme adalah masalah abadi dalam peradaban kita.

Segala bentuk esktrimisme politik, agama, dan perilaku diakibatkan oleh hilangnya jalan tengah.

Ekstrimisme itu nampak juga dalam positioning keberlanjutan dari Capres Prabowo di satu sisi, dan positioning perubahan dari Anies Baswedan di sisi yang lain.

Lalu bagaimana dengan positioning Ganjar Mahfud? Dari visi dan misinya nampak jelas positioning Ganjar Mahfud adalah jalan tengah – Golden Middle Way (GMW).

Positioning GMW ini didasarkan pada fakta obyektif: ada sejumlah agenda kebijakan Presiden Jokowi yang baik bagi rakyat, bangsa dan negara yang merupakan legacy Presiden Jokowi.

Hal itu harus dipertahankan dan dilanjutkan.

Demikian juga terhadap agenda kebijakan yang baik bagi rakyat, bangsa dan negara, tetapi belum tuntas diselesaikan.

Hal itu harus dilanjutkan.

Disamping itu, mesti juga realistis obyektif terhadap adanya kekurangan-kekurangan yang harus dilakukan koreksi dan perubahan agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, bangsa dan negara.

Di antaranya yang banyak dikritisi publik selama ini adalah isu hukum dan penegakan hukum, pencegahan dan pemberantasan korupsi yang bersamaan dengan melemahnya KPK.

Hal-hal seperti ini yang harus dilakukan perubahan.

Jadi, tidak ekstrim semua hal diberlanjutkan seperti positioning Prabowo Gibran.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perlu Regulasi Soal Perencana Keuangan

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta mengatur profesi perencana keuangan, masalahnya
BKPM

Thomas Lembong: Tim Sukses Prabowo-Gibran Dalam Kondisi Parah

JAKARTA–Co-kapten Timnas Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) Thomas Trikasih Lembong atau