Mengutip dari Buku Terusan Sulawesi, Indonesia memiliki enam dari sepuluh kawasan bawah laut terbaik di dunia.
Empat dari enam kawasan tersebut terletak di KTI.
Belum lagi dengan potensi bioteknologi, perikanan dan berbagai potensi sumber daya lain yang ada di KTI.
“Kami masih akan mengkaji aspek lain dengan tim yang kami miliki sekarang. Untuk kajian mandiri seperti ini saya dan Prof. Sakti berperan penuh sebagai Leader, dibantu dengan Sekretaris PSP4 sebagai eksekutor utama kami. Ini merupakan salah satu peran serta kami sebagai Pusat Studi untuk bisa memberi dukungan ke negara, dengan melakukan penelitian yang sepenuhnya bersifat mandiri,” pungkas Lucky.