Raih Pendapatan Rp6,33 Triliun, Laba Bersih ADHI di Semester I Naik 23,55%

Senin 22 Agu 2022, 2 : 40 pm
by
Adhi Commuter
PT Adhi Karya (Persero) Tbk

JAKARTA-PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selama enam bulan pertama tahun ini, mampu membukukan laba bersih sebesar Rp10,23 miliar atau bertumbuh 23,55 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp8,28 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan ADHI yang dikutip Senin (22/8), jumlah pendapatan usaha perseroan di paruh pertama 2022 mencapai Rp6,33 triliun atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp4,44 triliun.

Seiring dengan peningkatan pendapatan tersebut, jumlah beban pokok pendapatan ADHI di Semester I-2022 tercatat meningkat menjadi Rp5,63 triliun atau naik 49,34 persen (year-on-year).

Sehingga, laba bruto ADHI semester pertama tahun ini menjadi Rp699,34 miliar atau lebih meningkat 4,02 persen (y-o-y).

Pada Semester I-2022, jumlah beban usaha ADHI tercatat senilai Rp331,74 miliar atau menurun 0,77 persen.

Alhasil, laba usaha selama enam bulan pertama tahun ini menjadi senilai Rp367,6 miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan di Semester I-2022 tercatat sebesar Rp35,39 miliar atau jauh lebih besar dibanding Semester I-2022 yang hanya Rp8,06 miliar.

Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir 30 Juni 2022 sebesar Rp10,23 miliar atau meningkat 23,55 persen (y-o-y).

Per 30 Juni 2022, total liabilitas ADHI tercatat sebesar Rp33,15 triliun atau mengalami penurunan dibanding per 31 Desember 2021 yang mencapai Rp34,24 triliun.

Adapun jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2022 meningkat menjadi Rp6,06 triliun dari Rp5,66 triliun pada akhir Desember 2021.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Integrasi Sistem Online Perkuat Kemudahan Berbisnis di Indonesia

JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersinergi dengan Kementerian Hukum dan

Uang Beredar Tumbuh Melambat

JAKARTA-Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2)