Rugi Bersih SSIA di 2021 Bengkak Jadi Rp200,22 Miliar

Friday 1 Apr 2022, 3 : 28 pm
by
Perkuat Modal, MPPA Siap Private Placement Maksimal 752,91 Juta Saham
Ilustrasi

JAKARTA- PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) pada Tahun Buku 2021 mencatatkan kenaikan rugi bersih sebesar 128,7 persen (year-on-year) menjadi Rp200,22 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan di sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan SSIA yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (1/4), jumlah pendapatan perseroan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat senilai Rp2,35 triliun atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp2,95 triliun.

Sementara itu, beban langsung yang dicatatkan SSIA pada tahun lalu sebesar Rp1,84 triliun, sehingga laba bruto perseroan menjadi Rp517,02 miliar.

Setahun sebelumnya, laba bruto SSIA sebesar Rp635,23 miliar.

Adapun jumlah laba usaha pada Tahun Buku 2021 hanya senilai Rp106,04 miliar atau jauh lebih rendah dibanding 2020 yang sebesar Rp173,32 miliar.

Pada tahun lalu, kinerja keuangan SSIA mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp196,43 miliar atau lebih besar dibanding kerugian setahun sebelumnya yang senilai Rp100,25 miliar.

Dengan adanya manfaat pajak penghasilan untuk Tahun Buku 2021 yang sebesar Rp5,26 miliar, maka rugi tahun berjalan SSIA menjadi Rp191,17 miliar.

Sedangkan, besaran rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2021 adalah sebesar Rp200,22 miliar.

Pada 2020, rugi bersih SSIA senilai Rp87,54 miliar.

Per 31 Desember 2021, SSIA mencatatkan peningkatan jumlah liabilitas menjadi Rp3,7 triliun dari Rp3,39 triliun per 31 Desember 2020.

Sedangkan, total ekuitas per akhir Desember 2021 tercatat menurun menjadi Rp4,05 triliun dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp4,23 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Selain Bagi Dividen Rp25/Saham, RUPS HEAL Setujui Rencana Stock Split

JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Medikaloka Hermina Tbk

Inilah Langkah Konkret Pemerintah Hapuskan Pekerja Anak

JAKARTA-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen