Rupiah Terkena Imbas Politik Italia

Tuesday 5 Mar 2013, 11 : 16 am
by
Ilustrasi

JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu (6/3) diperkirakan melemah tipis karena kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi perekonomian zona euro dan permasalahan politik di Italia.

“Rupiah diperdagangkan dikisaran antara 9.680 – 9.700 per dollar Amerika Serikat (AS),” ujar analis valas PT Harvest Futures International, Tonny Mariano di Jakarta, Selasa (5/3).

Menurut dia,  rupiah tertekan oleh  sentimen negative, baik yang datang  dari dalam maupun luar negeri.

Dari eskternal kata dia, rupiah kembali berada dalam teritory negatif terhadap dollar AS setelah pelaku pasar merespons berita pemangkasan belanja, yang berarti akan berlakunya  automatic spending cut  senilai 85 miliar dollar AS.

Pemangkasan anggaran ini cukup mengkhawatirkan pelaku pasar karena akan menghambat laju pemulihan ekonominya.  Hal ini membuat investor lebih memegang dolar AS ketimbang mata uang lain sebagai safe haven.

“Dampaknya, rupiah mengalami tekanan hebat sepanjang perdagangan,” urai dia.

Baca juga :  IHSG Siap Rebound ke Resistance Terdekat, Koleksi ADRO, ANTM, SMGR dan CPIN

Selain itu,  jelas dia, data penurunan manufaktur China turut memberikan dampak negative terhadap rupiah.

Apalagi pemerintah Cina akan memberlakukan kenaikan uang muka dan suku bunga pinjaman pembelian properti yang bisa berakibat pada turunnya kinerja sektor properti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Bidik Revenue Rp4 Triliun, HRTA Harapkan Logam Mulia Berkontribusi 25%

JAKARTA-PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berharap produk logam mulia bisa

Pemerintah Jangan Tambah Utang Baru

JAKARTA-Komisi XI DPR meminta pemerintah melakukan penghematan besar-besaran. Alasannya penerimaan