Sahabat Presiden Merusak Wibawa

Tuesday 17 Sep 2013, 5 : 59 pm
by
Politisi Golkar, Bambang Soesatyo

Sedangkan tentang Sengman membuat banyak orang penasaran. Karena disebut sebagai utusan atau orang dekat presiden, berbagai kalangan pun berupaya menggali informasi tentang nama ini. Ekonom Rizal Ramli dengan lantang mengungkap kedekatan Presiden dengan Sengman Tjahja. Setelah itu, detil latar belakang Sengman mulai terungkap.

Sengman mengenal Presiden SBY pada periode 1996-1997 ketika SBY menjabat Pangdam Sriwijaya. Sengman saat itu dikenal sebagai pemilik hotel. Gambaran tentang kedekatan SBY-Sengman diperkuat oleh dokumen tentang kehadiran SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada acara pernikahan putri Sengman di Grand Ballroom Hotel Mulia, 30 Oktober 2008.

Dalam kasus suap impor daging sapi, Sengman diduga  membawa uang Rp40 miliar dari PT Indoguna Utama. Dari jumlah itu, Sengman mestinya menyerahkan sebagian dana kepada pihak lain. Karena hal itu tidak dilakukan Sengman, persoalan pun muncul sebagaimana terungkap di ruang siding Pengadilan Tipikor Jakarta.

Publik masih terus menunggu apa yang akan dilakukan penegak hukum terhadap Bunda Putri dan Sengman. Penegak hukum memang harus menindaklanjuti informasi ini, agar penanganan kasus suap impor daging tidak terlihat aneh.

Beberapa sahabat atau orang dekat presiden SBY sempat berurusan dengan penegak hukum. Mereka antara lain, Siti Hartati Tjakra Murdaya, Artalyta Suryani, dan sang besan Aulia Pohan. Sedangkan Jusuf Gunawan Wangkar, Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi, harus mengundurkan diri karena diduga terkait kasus kuota daging sebagaimana dilaporkan Uztad Hilmi kepada Presiden.

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta memvonis Hartati dua tahun delapan bulan penjara Karena terlibat kasus suap kepengurusan surat hak guna lahan kelapa sawit di Buol, Sulawesi Tengah. Pemberian uang itu dilakukan agar perusahaannya diberi rekomendasi Izin Usaha Perkebunan dan Hak Guna Usaha (HGU).

Hartati terbukti memberikan uang Rp3 miliar ke Bupati Buol, Amran Batalipu. Dia pun harus mundur dari beberapa jabatan penting di Partai Demokrat. Selain dekat dengan SBY,  Hartati juga dikenal sebagai salah satu donatur Partai Demokrat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perjanjian WTO & FTA Perlu Direview Untuk Kepentingan Rakyat

JAKARTA-Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ), Rachmi Hertanti mendesak

Pelatihan Diyakini Bisa Genjot Daya Saing

JAKARTA-Menggenjot daya saing produk nasional merupakan jawaban agar bisa bersaing