Siapkan Capex Rp438 Miliar, PPRO Bidik Marketing Sales Sebesar Rp1,38 Triliun

Thursday 4 Feb 2021, 7 : 55 pm
by
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN
ilustrasi

JAKARTA-PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan perolehan marketing sales di 2021 sebesar Rp1,38 miliar, dengan alokasi anggaran belanja modal (capex) untuk sepanjang tahun ini senilai Rp438 miliar.

Menurut Direktur Utama PPRO, Sinur Linda Gustina, pada tahun ini perseroan akan lebih fokus pada penerapan strategi bisnis terkait pengelolaan portofolio di semester pertama dan pada Semester II-2021 akan lebih konsentrasi pasa pengembangan maupun penetrasi pasar.

“Semester I-2021, perseroan fokus pada portfolio management, selanjutnya semester II-2021 akan menjalankan strategi market development dan market penetration,” ujar Linda dalam diskusi virtual bertajuk “Jurus PP Properti Menghadapi Bisnis Properti 2021” di Jakarta, Kamis (4/2).

Dengan demikian, kata Linda, perseroan berharap bisa mencapai target marketing sales di 2021 sebesar Rp1,38 triliun, dengan besaran capex senilai Rp438 miliar.

“Kami menyebut tahun 2021 ini sebagai tahun kebangkitan, sehingga kami optimistis kinerja PP Properti akan lebih baik dibanding tahun lalu,” ucapnya.

Dia menyebutkan, pendistribusian vaksin Covid-19 diyakini akan meningkatkan aktivitas individu dan korporasi, serta mampu mengaktifkan semua lini bisnis dalam menggerakan ekonomi.

Linda menambahkan, pelaksanaan vaksinasi yang efektif akan mampu membangkitkan kepercayaan diri untuk berinteraksi.

“Melakukan vaksinasi untuk semua lapisan masyarakat sangat memerlukan waktu, namun peran pemerintah Indonesia dan seluruh negara di dunia sangat terasa. Sehingga, kami optimistis pada Kuartal I-2021 dan selanjutnya semoga kondisi terus membaik,” papar Linda.

Lebih lanjut dia memaparkan, sejauh ini PPRO memiliki tiga lini bisnis, yaitu residensial yang terdiri atas pengembangan kawasan, apartemen dan rumah tapak (landed house).

Selanjutnya, mall and edutainment yang terdiri atas lifestyle mall dan edupark, serta hotel yang terdiri atas business and leisure hotel.

“Seluruh proyek yang kami kembangkan berada di lokasi strategis, terhubungan dengan lifestyle venue dan infrastuktur serta konektivitas internet yang mendukung kegiatan WfH (work from home. Tahun ini fokus kami mengembangkan bisnis landed house,” tuturnya.

Untuk rumah tapak, menurut dia, PPRO akan melakukan pengembangan di Cibubur dan Bandung. “Total luas lahan dari pengembangan landed house ini seluas 30 hektare,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PPRO, Deni Budiman mengatakan bahwa target marketing sales di 2021 sebesar Rp1,38 triliun akan bersumber dari tiga lini bisnis.

Sejauh ini kontribusi terbesar berasal dari bisnis residensial. Dia menyebutkan, capex senilai Rp438 miliar akan digunakan untuk proyek carry over.

“Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan di 2021 sekitar 10-15 persen dibandingkan perolehan pendapatan di 2020. Demikian juga dengan laba bersih tahun ini ditargetkan bertumbuh sekitar 10-15 persen dibanding tahun lalu,” kata Deni.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tingkatkan Surplus, Kemendag Perkuat Ekspor Pangan ke Pakistan

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) bertekad meningkatkan surplus ekspor pangan dan pakaian

Tahun 2021, Setkab Hemat Anggaran Rp Rp26,33 Miliar

JAKARTA-Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan penghematan anggaran yang dilakukan