SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan ketersediaan beras di Kota Surabaya sangat aman dan mencukupi, bahkan untuk 3 bulan ke depan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan masyarakat tidak perlu panik, serta tidak melakukan pembelian beras secara berlebihan.
Sebab stok beras saat ini mencapai 52.321,85 ton sedangkan kebutuhan beras warga kota selama sebulan sebanyak 15.888,03 ton.
”Sehingga masyarakat tidak perlu panik, serta diharapkan tidak melakukan pembelian secara berlebihan,” ujar Antiek.
Ia mengatakan, berdasarkan data Indeks Ketahanan Pangan (IKP) ketersediaan beras pada bulan Januari 2024 sebesar 3,30.
Terjadi peningkatan jika dibandingkan bulan Desember 2023, yakni sebesar 2,93.
“Jumlah tersebut sangat mencukupi kebutuhan beras untuk penduduk Kota Surabaya, artinya kebutuhan dengan ketersediaan itu sama. Berdasarkan IKP mencapai 3,30 di bulan Januari sehingga bisa menjadi cadangan hingga 3 bulan ke depan,” tambahnya.
Dengan demikian, Antiek berharap masyarakat dapat bijak saat berbelanja beras.
Karena ketersediaan stok beras untuk penduduk Kota Pahlawan sangat aman dan mencukupi, bahkan hingga 3 bulan ke depan.
“Warga dengan kesadarannya, berbelanja secukupnya saja karena kalau membeli terlalu banyak kemudian disimpan terlalu lama bisa rusak,” ujarnya.