Stok Beras Kota Surabaya Aman Hingga 3 Bulan ke Depan

Rabu 31 Jan 2024, 8 : 46 am
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Antiek Sugiharti

Ia pun mengimbau, sebelum membeli beras maupun komoditi yang lainnya, masyarakat dapat terlebih dahulu memperhatikan layar monitor terkait informasi harga yang dipasang oleh Pemkot Surabaya dan telah terpasang di pasar-pasar.

“Jika ada pedagang menjual diatas harga yang sudah dipajang oleh Pemkot Surabaya, lebih baik mencari pedagang lain sesuai dengan harga yang dipublish pemerintah,” terangnya.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pengawasan, serta pemantauan terhadap stok dan harga bahan pokok agar selalu dalam keadaan aman dan mencukupi.

“Kami langsung melakukan antisipasi jika terdapat indikasi kenaikan harga. Selalu kami informasikan dan sampaikan kepada masyarakat,” kata dia.

Antiek melanjutkan bahwa Pemkot Surabaya juga menyediakan Kios TPID atau Warung Tekan Inflasi di pasar-pasar.

Hal ini sebagai salah satu langkah pemkot dalam menyediakan beras dan komoditi lainnya dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Sehingga masyarakat tidak akan membeli bahan pokok melebihi HET.

“Masyarakat juga bisa langsung membeli di Warung TPID. Selain itu, pemkot juga menyediakan bagi para pedagang agar bisa membeli (kulakan) di Warung TPID sehingga mereka tidak menjual melebihi HET ,”tambah Antiek Sugiharti.

Untuk memantau dan mengantisipasi kenaikan harga beras, Pemkot Surabaya telah membentuk Kios TPID yang ada di beberapa pasar utama.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

IPR Juni 2023 Tumbuh Positif Sebesar 8,08%

JAKARTA-Kinerja penjualan eceran secara tahunan diprakirakan meningkat pada Juni 2023.

Cuma Sekali Transakai Satu Lot, Harga DGNS Mentok di Titik Autorejection Atas

JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia