Tips Mempersiapkan Diri untuk Milenial Jika Terjadi Resesi Ekonomi

Wednesday 4 Jan 2023, 9 : 06 pm
by
Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan.

Jika sebelumnya Anda sudah terbiasa menyiapkan dana darurat maka kini Anda dapat mencoba memperbesar jumlahnya. Sebaliknya, jika saat ini menjadi kali pertama menyiapkan dana darurat maka dapat mencoba rumus minimal 3 kali dari pengeluaran bulanan jika masih lajang dan bagi yang sudah berkeluarga dapat menyiapkan 6 kali dari pengeluaran rutin setiap bulan.

  • Perlu Punya Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Banyak yang berpikir asuransi masih dapat ditunda, cukup menjaga kesehatan dan mengandalkan BPJS. Kita lupa bahwa risiko sakit bisa datang terlebih karena beberapa hal, seperti terpapar polusi udara dan bahan kimia, daya tahan tubuh menurun karena banyak aktivitas dan kurang istirahat, virus dan bakteri yang semakin banyak serta menurunnya kesehatan seiring dengan meningkatnya usia, adanya komorbid, atau karena akumulasi penyakit yang selama ini mungkin terabaikan.

Jika Anda bijak mengatur pendapatan dengan baik, belanja sesuai skala prioritas maka seharusnya masih tersedia dana untuk melengkapi kebutuhan asuransi bagi keluarga.

“Asuransi adalah cara bijak melindungi diri dan keluarga agar terhindar dari risiko kerugian secara finansial akibat hal yang tidak terduga tapi biayanya besar, seperti perawatan medis, kecelakaan, atau kematian. Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan tidak harus berbiaya mahal karena Super You by Sequis Online memahami kebutuhan berasuransi masyarakat di tengah ancaman resesi dengan menyediakan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang preminya terjangkau. Misalnya saja, asuransi kesehatan Sequis Super Easy Health, preminya terjangkau mulai dari Rp135 ribu per bulan dan sudah memberikan pertanggungan pada segala risiko kesehatan tanpa spesifikasi penyakit tertentu dan manfaat kesehatannya dengan batas tahunan hingga Rp1 miliar. Kami menyediakan asuransi dengan premi murah agar para milenial yang baru berkarir, keluarga muda, atau yang memiliki pendapatan terbatas juga dapat memenuhi kebutuhan berasuransi, “ sebut Antonius.

  • Berinvestasi

Jika sudah memiliki tabungan,mampu menyiapkan dana darurat, dan sudah mengasuransikan diri dan keluarga.

Alangkah baiknya berinvestasi untuk mengembangkan aset yang ada saat ini.

Sebab nilai aset saat ini belum tentu sama nilainya pada beberapa tahun mendatang karena inflasi akan selalu ada. Pilihlah instrumen berisiko rendah dan cenderung aman pada kondisi saat ini, seperti reksa dana pasar uang atau Surat Berharga Negara (SBN).

“Kita perlu memiliki semangat tinggi memasuki tahun baru 2023 dengan yakin bahwa kita bisa berkontribusi bagi perekonomian nasional mulai dari hal kecil dan sehari-hari agar bangsa kita dapat tetap bertahan di tengah isu resesi global. Mulailah bijaksana memanfaatkan pendapatan, mengatur ulang kebiasaan belanja, dan sisihkan pendapatan untuk dana darurat, asuransi, dan investasi,” tutup Antonius. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mendag: Indonesia Siap Bahas Digital Economy

CALIFORNIA-Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong mempertegas sikapnya tentang kekuatan

Presiden: Untuk Kepentingan Rakyat, Pemerintah Akan Cawe-Cawe

JAKARTA-Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan sejumlah proyek strategis yang menjadi