SURABAYA-Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, RB Fattah Yasin mengatakan, perkembangan jumlah koperasi di Jawa Timur juga signifikan. Dari 24.000 lebih di tahun 2011 tumbuh menjadi sekitar 29.263 koperasi. Sedangkan untuk aset, sekarang mencapai sekitar Rp 24 triliun. Sementara jumlah anggota naik 34,8% dari 5.209.364 menjadi 7.021.337 orang. Dengan volume pinjaman mencapai Rp 26,2 triliun pada 2011. Setahun sebelumnya sebesar Rp11,4 triliun atau naik 17,6%. Total aset naik dari Rp14,5 triliun menjadi Rp 20 triliun. “Jawa Timur selama ini memang telah menjadi provinsi lokomotif bagi gerakan koperasi di Indonesia. Hal itu tidak lepas dari peranan pemerintah kabupaten/kota yang terus mendorong pendirian koperasi. Hasilnya, kontribusi koperasi dan UMKM dalam PDRB Jawa Timur cukup fantastis,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 200 stand pameran meraikan Expo Koperasi dan UMKM 2013 pada 4- 8 Desember di Grand City Convex Surabaya. Penyelenggaraan pameran ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan mempromosikan produk-produk Koperasi dan UMKM Jawa Timur.
Expo Koperasi dan UMKM merupakan pameran dagang berskala nasional yang akan menampilkan berbagai hasil produk dan industri yang memiliki keunggulan kreatif, unik dan prospektif dalam persaingan global baik dari kalangan usaha kecil, menengah maupun Koperasi dari seluruh nusantara serta industri jasa dari dunia perbankan dan lembaga keuangan non bank.