JAKARTA-PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melaba Rp1,71 triliun (Rp254 per saham) pada Januari-September 2023, tumbuh 1,85% jika dibandingkan Rp1,68 triliun (Rp283 per saham) pada periode yang sama 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan SMGR per September 2023, dikutip Senin (6/11), pendapatan perseroan mencapai Rp27,66 triliun pada Januari-September 2023, naik 3,98% dari Rp26,6 triliun pada Januari-September 2022.
Penjualan semen, terak, beton jadi dan siap pakai serta bahan bangunan non semen ke pihak ketiga menyumbang Rp26,06 triliun atau sekitar 94,24% dari total pendapatan.
Sedangkan penjualan semen ke pihak berelasi hanya Rp1,59 triliun.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) SMGR juga ikut naik lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 8,11% jadi Rp20,22 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp18,7 triliun pada Januari-September 2022.
Akibatnya, laba kotor SMGR turun 5,78% jadi Rp7,43 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp7,89 triliun pada Januari-September 2022.
Total asset SMGR per September 2023 mencapai Rp81,68 triliun, turun 1,53% dari Rp82,96 triliun per Desember 2022.
Adapun jumlah kewajiban dan ekuitas SMGR per September 2023, masing-masing Rp32,18 triliun dan 47,2 triliun. (ANES)