Uchok: Jokowi Jangan Pilih Sekretaris MA ‘Bermasalah’

Thursday 19 Jan 2017, 3 : 49 pm
Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta membuka rekam jejak ketiga calon Sekretaris Mahkamah Agung (MA) kepada publik.

Sekretaris MA harus dijabat oleh orang yang memiliki integritas, jujur dan antikorupsi.

Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Ucok Sky Khadafi mengatakan keterbukaan ke publik ini perlu dilakukan agar adanya dugaan salah satu calon yang memutuskan vonis bebas terdakwa korupsi mafia minyak bisa terklarifikasi.

Menurutnya calon yang memiliki rekam jejak tersebut harus dicoret dari proses pencalonan.

“Presiden harus memilih Sekretaris MA berdasarkan kriteria di atas, bukan berdasarkan kelompok politik atau kepentingan politik dari dalam atau luar Istana,” ujar Ucok seperti dikutip Sindonews.com di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Dia juga mengingatkan Jokowi lebih selektif dalam memilih nama calon untuk diajukan sebagai Sekretaris MA.

Lebih jauh kata Uchok, Sekretaris MA ikut menentukan kinerja MA ke depan.

“Nama yang sebut beberapa kali memvonis bebas terdakwa korupsi, termasuk mafia minyak lintas negara tidak boleh atau harus digugur jadi Sekretaris MA,” ucapnya.

Tiga nama yang diajukan ke Presiden Jokowi untuk ditempatkan sebagai Sekretaris MA adalah, Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Aco Nur, dan Imron Rosyadi.

Sebelumnya juru bicara Presiden, Johan Budi SP menegaskan Presiden Jokowi sudah memilih satu dari tiga nama untuk menggantikan Nurhadi sebagai Sekretaris Mahkamah Agung (MA).

“Tadi saya konfirmasi, sudah ada keputusan pemilihan Sekretaris MA,” ujarnya di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Sayangnya, Johan mengaku belum sempat menanyakan siapa satu nama pilihan Jokowi itu. Keputusannya belum dikirimkan ke MA.

“Sudah dipilih. Nanti ada keppresnya. Namun nama itu belum disampaikan ke MA,” kata Johan.

Dia akan bertanya lebih lanjut soal siapa nama pilihan Jokowi itu. Yang jelas, Menteri-Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung sudah mengkonfirmasi bahwa satu nama itu telah ada.

“Nah, itu (nama Sekretaris MA yang disetujui Jokowi) saya belum nanya. Itu PR saya buat besok menanyakan namanya,” pungkasnya. ***


 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Yakin Pembelian SBN di Pasar Perdana Tidak Akan Timbulkan Inflasi

JAKARTA-Gubernur Bank Indonesia (BI) memastikan Surat Berharga Negara (SBN) yang

Puncak Arus Mudik, Konsumsi Pertamax Turbo Naik Lebih Dari 70%

BANDUNG-Kesadaran pemudik dalam menggunakan bahan bakar yang lebih baik terlihat