JAKARTA-Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2021 sebesar Rp522,07 miliar (Rp51 per saham).
Demikian dikemukakan oleh Direktur Utama EXCL, Dian Siswarini, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (22/4).
Dian mengemukakan, dividen di atas mencapai 50% dari laba EXCL untuk tahun buku 2021 yang mencapai Rp1,29 triliun.
“Pemegang saham EXCL memutuskan penggunaan laba tahun buku 2021 sebesar Rp522,07 miliar sebagai dividen, Rp100 juta untuk cadangan umum, dan Rp735,63 miliar sebagai laba ditahan,“ ujar Dian dalam acara RUPST secara daring di Jakarta, Jumat (22/4).
Pada 2021, laba EXCL meningkat 246,77% jika dibandingkan Rp371,60 miliar pada 2020.
Peningkatan laba seiring kenaikan pendapatan EXCL sebesar 2,84% menjadi Rp26,75 triliun pada 2021, dari Rp26,01 triliun pada 2020, dan penurunan total beban usaha serta biaya keuangan masing-masing 2,65% dan 10,86% pada 2021.
Sebelumnya diberitakan, EXCL mengakuisisi 2.805 (51%) saham PT Hipernet Indodata senilai Rp321 miliar. EXCL telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Bridgefiedls Prime Investment Pte. Ltd, Ameisys Global Technologies Pte. Ltd., PT Mitra Indo Asia, dan PT Magna Karya Archipelago selaku pemegang saham Hipernet Indodata.
Dengan ditandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat tersebut, EXCL memiliki 51% saham Hipernet Indodata.
Akuisisi saham ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan produk yang ditawarkan oleh EXCL kepada pelanggan. (lex/ym)
