Yusril Pinang Puan Menjadi Pasangannya

Monday 9 Dec 2013, 12 : 53 am
by
Yusril Ihza Mahendra bersama Puan Maharani

SURABAYA-Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra kemungkinan akan meminang Puan Maharani menjadi pendampingnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada pemilu 2014 nanti.

Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu memenuhi kualisifikasi menjadi cawapres.

Hal ini diungkapkan usai mendeklarasikan diri sebagai Capres PBB di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (08/12).

“Pokoknya tunggu saja, bisa puan,” kata Yusril menanggapi kabar adanya tiga nama calon pendampingnya, yaitu Puan Maharani, Yenny Wahid (Putri Gus Dur) dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

Meski begitu, Yusril mengaku masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas rencana gugatannya soal Pilpres 2014.

“Wakil belum bisa kita putuskan sebelum Mahkamah Konstitusi memutuskan apakah pemilihan presiden ini tetap harus menunggu hasil 20 persen, apakah setiap pasangan presiden bisa diajukan partai politik. Kalau setiap Parpol diperbolehkan mengajukan calon presiden, maka PBB akan segera memutuskan siapa pasangan saya,” tegas pria yang sempat menjabat Mensesneg di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I ini.

Dirinya meminta semua pihak bersabar untuk mengetahui nama calon pendampingnya.

Karena pihaknya menargetkan keputusan MK akan keluar pada Januari 2014.

Sehingga jika keputusan sudah turun, maka Cawapres Yusril juga akan ikut diumumkan kepada publik.

Seperti diketahui, usai acara deklarasi pencapresannya, Yusril Ihza Mahendra akan mengajukan judicial review kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membatalkan ketentuan Pilpres 2014 yang dinilai bertentangan dengan UUD 1945.

“Saya berkeinginan dalam Pilpres 2014 semua partai berhak untuk mengajukan pasangan calon presidennnya, baik dengan cara bergabung atau sendiri. Dan ini akan mengubah peta kekuatan politik secara vertikal, lebih terbuka dan demokratis,” paparnya.

Sementara deklarasi ini rencananya hanya akan dilakukan sekali saja dan dipilih di Surabaya karena Jawa Timur jadi basis pemilih dalam Pileg dan Pilpres 2014.

“Deklarasi cukup satu kali. Kita pilih di Surabaya karena kita semua tahu pemilih kita ada di pulau Jawa. Jawa Timur merupakan salah satu basis pemilih untuk Pilpres dan Pileg nanti. Deklarasi di sini juga sederhana, mudah-mudahan akan bergaung di daerah lain di seluruh Indonesia,” tandasnya.

Selain itu, Yusril mengatakan, Surabaya sebagai tempat deklarasi karena daerah itu jadi sejarah lahirnya partai Islam tersebut.

Bermula dari partai yang didirikan Ketua Majelis Syuro Masyumi, Hasyim Asy’ari, hingga akhirnya melahirkan PBB.

“Masyumi ketua Majelis Syuro nya Hasyim Asyari, kakeknya Gus Dur. Sekarang yang maju sebagai capres juga ketua majelis syuro (Yusril). Jadi kita menapaktilasi kembali perjalanan sejarah,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Inflasi

Inflasi 2019 Kembali Berada dalam Sasaran

JAKARTA-Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2019 tercatat 2,72% (yoy), sehingga

Presiden dan Menteri Boleh Kampanye, Ridwan: Jokowi Menantang Rakyat

JAKARTA-Kecaman atas pernyataan Joko Widodo bahwa  presiden dan menteri boleh