Pertumbuhan Pasar Tenaga Kerja AS Melambat, Bursa Saham Wall Street Jatuh Bebas

Senin 7 Agu 2023, 10 : 41 am
by
Bursa Saham Wall Street/ILUSTRASI

JAKARTA-Bursa Saham Wall Street terjun bebas pada penutupan perdagangan Jumat (4/8/2023) waktu setempat atau Sabtu (5/8/2023) WIB.

Merosotnya ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu, antara lain dipicu oleh melambatnya pertumbuhan pasar tenaga kerja negara adi kuasa tersebut.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup tergelincir 150,27 poin atau 0,43%, menjadi 35.065,62 poin.

Indeks S&P 500 berakhir ambles 23,86 poin atau 0,53%, menjadi 4.478,03 poin.

Indeks komposit Nasdaq ditutup tergerus 45,18 poin atau 0,32%, menjadi 13.914,54 poin.

S&P dan Nasdaq mencatat persentase penurunan mingguan terbesar sejak Maret.

Beberapa investor melakukan aksi ambil untung setelah lima bulan naik karena data ekonomi, laba yang mengecewakan, dan meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah pekerjaan hanya bertambah 187.000 pada Juli.

Data penambahan jumlah pekerjaan AS Juni direvisi turun menjadi 185.000 dari sebelumnya 209.000.

Upah per jam rata-rata naik 0,4% pada Juli, tidak berubah dari bulan sebelumnya, melebihi ekspektasi.

Peningkatan upah secara tahunan atau year-on-year (yoy) mencapai 4,4%.

Harga saham Apple longsor 4,8%, persentase penurunan harian tebesar sejak 29 September 2022.

Penurunan ini lantaran pembuat iPhone itu memperkirakan berlanjutnya penurunan penjualan.

Sebaliknya, harga saham Amazon menanjak 8,3% usai perusahaan e-commerce  itu memperkirakan peningkatan perolehan laba pada kuartal ketiga.

Melambungnya saham Amazon menyumbang 11 poin peningkatan
indeks S&P 500. (ANES)

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

WOOD Siap Tawarkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp600 Miliar

JAKARTA-PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I

Pelanggan: Stimulus Keringanan Tagihan Listrik Bantu Kami di Tengah Pandemi

JAKARTA-Untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan serta kelompok