Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2014 Meningkat​

Friday 6 Feb 2015, 4 : 18 pm
by
ILustrasi

JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2014 tercatat 5,01% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,92% (yoy). Dengan perkembangan ini, pertumbuhan ekonomi pada 2014 tercatat 5,02%, relatif sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia (BI).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan peningkatan pertumbuhan ekonomi di triwulan IV 2014 tersebut masih sejalan dengan langkah pengelolaan stabilitas makroekonomi yang dilakukan oleh BI dan Pemerintah selama ini, terutama untuk mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan.

“BI juga menyambut baik perhitungan PDB yang menggunakan tahun dasar 2010 dan beberapa pembaharuan terkait metodologi dan cakupan komponen, sehingga lebih mencerminkan keadaan ekonomi Indonesia,” urainya.

Menurutnya, meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2014 didorong oleh meningkatnya permintaan domestik, terutama investasi bangunan dan konsumsi Pemerintah. Sementara itu, konsumsi rumah tangga masih tetap kuat meskipun sedikit melambat sejalan dengan kebijakan stabilisasi ekonomi.

Di sisi eksternal, terdapat kontraksi cukup dalam pada kinerja ekspor sebesar 4,53% (yoy). Hal ini diakibatkan oleh melemahnya permintaan negara emerging dan menurunnya harga komoditas. Selain itu, kontraksi ekspor juga dipengaruhi oleh dampak perhitungan dasar (base effect) dari tingginya ekspor pertambangan pada triwulan IV 2013 menjelang penerapan UU Minerba pada awal 2014.

Sejalan dengan perkembangan permintaan domestik yang meningkat, impor pada triwulan IV 2014 juga mengalami peningkatan.

“BI akan terus memonitor berbagai perkembangan, baik domestik maupun eksternal, dan memastikan agar perekonomian nasional ke depan berjalan sehat dengan berkelanjutan,” pungkasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PLT Tak Berwenang Angkat, Pindahkan dan Berhentikan PNS

JAKARTA-Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengirimkan surat kepada para Pejabat

Presiden: Bangun Sistem Informasi Perpajakan Yang Modern

JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) membangun sistem teknologi informasi