Erick Thohir Penentu Pilpres 2024

Senin 25 Sep 2023, 3 : 31 pm
Founder Perfekto untuk Indonesia
Amir Faisal Nek Muhammad, Founder Perfekto untuk Indonesia

Perhatikan saja misalnya bagaimana Indonesia bangga dengan suksesnya pelaksanaan Asean Games. Betapa efektifnya program aksi bersih-bersih dan perampingan di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ditambah lagi semakin harumnya nama Indonesia di panggung dunia melalui terobosan sepak bola yang digagas oleh Erick Thohir.

Tidak hanya itu, nama Eric Thohir telah dikenal oleh berbagai kalangan di negeri ini, baik itu di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, generasi milenial, praktisi perempuan, seniman, pengusaha, politisi dan seterunya.

Validitas terkait ini dapat dibuktikan melalui rilis survei terbaru (17/09/2023) oleh Politika Research & Consulting (PRC) yang menyatakan elektabilitas Erick Thohir adalah tertinggi sebagai cawapres.

Terlebih saat ini, Partai Amanat Nasional (PAN) terus gencar memperjuangkan nama Erick Thohir sebagai cawapres dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Tentunya langkah PAN dalam konteks ini bukanlah tanpa pertimbangan yang matang dalam mengusung nama Erick sebagai cawapres di pilpres 2024.

Namun demikian, di tengah kondisi kegamamgan politik di balik belum secara resminya diumumkan siapa cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, tentu PDIP melalui Megawati Soekarnoputri masih mengantongi nama Erick Thohir sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Melalui pengamatan politik secara rasional ini pula tidak heran rasanya Erick Thohir terus menjadi pembicaraan untuk dapat bersanding dengan Prabowo Subianto atau dengan Ganjar Pranowo.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ditjen Ketenagalistrikan Sosialisasi 3 Aturan Baru Sub Sektor Ketenagalistrikan

JAKARTA-Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN

Bos BEI: Dipelopori IndoPremier ETF Berkembang Pesat Hingga Juni 2021

JAKARTA-Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengapresiasi