Hermansjah menyebutkan, terdapat potensi untuk mendirikan dan pemanfaatan ribuan tiang di sepanjang rel dan stasiun kereta api, pembangunan Edge Data Center (EDC) di setiap stasiun.
Hal ini didukung oleh ekosistem internet yang kuat, populasi dengan kepadatan tinggi, pusat komersial, universitas di sepanjang rel untuk melakukan penetrasi Fixed Wireless Access (FWA).
“Dengan keahlian Huaxin, keunggulan teknologi, pengalaman dan kemampuan pembiayaan, maka kedua belah pihak yakin bahwa kolaborasi ini akan mencapai potensi optimal,” ujar Hermansjah.
Dia menambahkan, Surge dan Huaxin akan memprioritaskan proses adopsi keahlian dan kemampuan dalam pengembangan 5G FWA, konstruksi teknik telekomunikasi, konstruksi teknik elektro-mekanis dalam transportasi, keamanan publik, smart agriculture, In-Building Solutions (IBS), jaringan WiFi, pengembangan smart city dan smart industry park.
Pada tahap awal, ungkap Hermansjah, kerjasama ini akan mempercepat implementasi 5G FWA untuk melakukan penetrasi populasi yang padat di sepanjang jalur kereta api, dengan target 10 juta pengguna di Indonesia.
“Kami sangat yakin dengan kemampuan teknis, keahlian, pengalaman dan kemampuan pembiayaan dari Huaxin dapat mempercepat ekosistem Surge untuk mencapai potensi maksimal secara cepat, sehingga misi kami dalam menyediakan konektivitas berkualitas tinggi, andal dan terjangkau dapat diwujudkan untuk memperkuat kesejahteraan nasional,” tutur Hermansjah.
Sementara itu, Tang Hui menyampaikan bahwa sektor bisnis integrasi sistem dari Huaxin memiliki pengalaman lama di bidang jaringan komunikasi operator, integrasi sistem industri transit kereta api dan digitalisasi perusahaan.
Dia berharap, Huaxin bisa melakukan diskusi mendalam dan kerjasama dengan Surge di segmen smart transportation, smart manufacturing, smart education hingga digitalisasi perusahaan.
“Kemampuan end-to-end kami seperti desain, pengiriman, pengoperasian dan pemeliharaan turnkey projects telah diapresiasi pelanggan di banyak pasar internasional, termasuk jaringan broadband kabel dan wireless, proyek integrasi sistem transit kereta api, proyek pemberdayaan industri dan proyek transformasi digital perusahaan,” kata Tang Hui
