CIANJUR-Para Relawan Caritas Indonesia yang membantu warga terdampak gempa Cianjur sudah mulai kelelahan.
Karena itu, pada Selasa (29/11), kegiatan layanan medis di lokasi terdampak tidak dijalankan supaya relawan bisa beristirahat dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Pos Pelayanan Kemanusiaan Paroki Santo Petrus, Cianjur yang berada di halaman Gereja Santo Petrus bersama warga yang datang untuk memeriksakan diri.
Koordinator Tim Medis Pos Pelayanan Kemanusiaan Paroki Santo Petrus, Cianjur dokter Nicholaus P juga menyediakan vitamin untuk dikonsumsi relawan.
“Pemberian vitamin kepada para relawan dimaksudkan agar mereka tambah bersemangat dan tetap sehat,”ujar Nicholaus di Cianjur, Selasa (29/11).
Sejak gempa menggoyang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) hingga hari ini, Selasa (29/11) para relawan sudah hadir di lokasi dan terus bekerja keras membantu warga terdampak.
“Sejak gempa hingga hari ini, para relawan terus bekerja. Tadi saya disuruh dokter untuk beristirahat karena tensi saya cukup tinggi,”ucap Koordinator Lapangan Operasi Tanggap Darurat Paroki Santo Petrus Cianjur, Dionisius Indarintoko.
Tidak hanya layanan medis, relawan juga membuka dapur umum yang tidak hanya melayani umat Katolik setempat dan para relawan yang terlibat, tetapi juga warga lain yang terdampak.
Keluhan Penyakit
Setidaknya sejumlah 39 orang warga mengunjungi pos pelayanan kesehatan, Selasa (29/11) hari ini.