IGJ: UU Cipta Kerja Harus Direvisi Dari NOL

Saturday 28 May 2022, 12 : 30 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Komite Pembela Hak-Hak Konstitusional (KEPAL) mengeritik keras sikap DPR yang terus memaksa melegalkan UU Cipta Kerja yang inkonstitusional.

Koordinator Advokasi Indonesia for Global Justice (IGJ) Rahmat Muslim Silaen menegaskan UU Cipta Kerja harus direvisi dari NOL mulai dari penyusunan Naskah Akademik hingga melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

“Kalau keinginan Pemerintah membentuk UU Cipta Kerja untuk menciptakan kemudahan berinvestasi, dengan alasan apapun tidak dapat membentuk undang-undang yang melanggar hak-hak rakyat karena bertentangan dengan UUD 1945,” ujarya dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (28/5).

Sebelumnya, saat rapat DPR pada 24 Mei 2022 telah memutuskan pembahasan RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (UU P3) agar segera disahkan pada rapat paripurna.

Baca juga :  Mobil Listrik, Erick Thohir: Jakarta-Bali Hanya Rp200 Ribu

Dalam rapat itu, terdapat delapan Fraksi Partai yang mendukung, yakni: PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PAN dan PPP, fraksi PKS menolak RUU ini disahkan.

RUU ini menuai kontroversi karena sekedar melegalkan metode Omnibus Law dalam pembentukan peraturan perundang-undangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Warga Lapas Binaan Tampilkan Produk Unggulan

JAKARTA-Kementerian Perindustrian menjalin kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM dalam

Memilih Zulkifli Hasan Sama Dengan Mempertahankan Status Quo

JAKARTA – Persaingan memperebutkan Kursi Ketua Umum Partai Amanat Nasional