JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal melanjutkan proses pelemahan, setelah kemarin berbalik ke zona merah dan ditutup menurun 0,17 persen ke level 6.927.
Pelemahan IHSG di perdagangan Rabu (18/10) dipengaruhi oleh dominasi aksi jual, dengan volume transaksi mencapai 30,37 miliar saham atau meningkat dibanding sehari sebelumnya 21,77 miliar saham.
Kemarin, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,07 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana selama IHSG belum mampu break resistance di level 6.992 dan 7.046, maka para pelaku pasar diharapkan untuk mencermati level support yang saat ini berada di posisi 6.839.
“Apabila IHSG break area tersebut, maka IHSG terkonfirmasi sedang berada pada bagian Wave c dari Wave (ii),” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (19/10).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukan bahwa IHSG akan tertekan ke rentang 6.747-6.820 sebagai target koreksi berikutnya.
Saat ini support IHSG berada di level 6.839 dan 6.823, sedangkan resistance-nya di level 6.992 dan 7.046.
Untuk perdagangan hari ini, lanjut Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar menerapkan strategi Buy on Weakness (BoW) pada saham AKRA, APLN, BRPT dan ELSA.
