JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (2/8/2023) masih rawan melanjutkan koreksinya.
Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.857 sebagai area support dan resistance 6.966.
Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Kami perkirakan pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh rilis kinerja emiten dan pergerakan hargg komoditas. Investor masih mencermati rilis data AS sebaggi landasan kebijakan The Fed ke depannya,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab stockwatch, di Jakarta, Rabu (2/82023).
Pada penutupan perdagangan Selasa (1/8/2023), IHSG berakhir melemah 0,6% menjadi 6.866.
Penguatan IHSG disertai dengan munculnya volume penjualan.
Menurut Didit, selama IHSG belum mampu break resistance di 6.966, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave [iii].
“IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 6.798-.,834. Support: 6.857, 6.798. Resistance: 6.966, 7.054 ” urai
Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham.
Berikut ulasan lengkapnya:
1.BBRI – Buy on Weakness
BBRI menguat 0,9% ke Rp 5,700 disertai dengan munculnya volume
pembelian, namun penguatan BBRI belum mampu break resistance Rp 5,750.
