JAKARTA-Indeks utama AS semalam ditutup menguat didorong oleh optimisme pelaku pasar pada The Fed yang dipercaya tidak akan bersikap agresif dan menaikan suku bunga acuannya dalam waktu dekat ini. Pasar EU juga tercatat menguat ditengah berlanjutnya kekhawatiran pada permasalahan hutang Yunani. Data penjualan ritel UK yang dilaporkan naik juga telah ikut menjadi sentimen penggerak. “Dari pasar Asia Pasifik, pagi ini indeks cenderung bergerak mixed,” ujar analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih dalam riset hariannya, Jumat (19/6).
Dari pasar komoditas dunia, jelasnya harga minyak dunia naik ditengah penurunan nilai tukar USD, sedangkan harga emas cenderung naik didorong oleh ekspektasi pasar pada pernyataan The Fed yang kembali menunda kenaikan tingkat suku bunga acuannya.
Sementara itu, dari pasar dalam negeri, IHSG kemarin ditutup turun setelah mengalami teknikal rebound. “Hari ini kami perkirakan IHSG potensi menguat terbatas ditengah minimnya sentimen dan aksi selektif beli yang berpotensi kembali terjadi. Nilai tukar rupiah tercatat pada Rp13.322,” pungkasnya.
