Lebih lanjut dia menambahkan, pabrik yang memproduksi nitrogen dan oksigen akan menjadi fokus penjualan SBMA pada tahun ini dan tahun depan.
“Kami sangat optimistis, karena pasar masih memiliki potensi yang besar,” tegasnya.
Selain itu, kata Iwan, potensi pasar juga ada di Ibukota Negara (IKN) Nusantara, sehingga diyakini pembangunan ibukota yang baru ini akan menyumbang pada pendapatan SBMA.
Terkait kemungkinan perluasan pasar ke wilayah IKN, menurut dia, SBMA bisa menyediakan produk gas, termasuk sebagai salah satu pemasok utama bagi proyek konstruksi di kilang PT Pertamina (Persero).
“IKN jelas otomatis mereka juga banyak kebutuhan gas, dan kami menjadi salah satu pemasok utama untuk project di kilang. Nanti memakai produk nitrogen untuk untuk mencuci (purging) pipa sebelum diisi minyak. Minyak kan mudah terbakar, itu harus dicuci dahulu. Kami bisa menyiapkan produknya,” tutur Iwan