Laba WEHA Transportasi Indonesia Naik 59,24% pada 2023

Tuesday 26 Mar 2024, 6 : 13 pm
Ilustrasi

JAKARTA – PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) sepanjang tahun 2023 mencatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp31,72 miliar (Rp22 per saham.

Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ini meningkat 59,24% jika dibandingkan sebesar Rp19,92 miliar (Rp18 per saham) pada 2022.

Menurut laporan keuangan WEHA per Desember 2023, dikutip Selasa (26/3/2024), pendapatan bersih Perseroan tumbuh sebesar 45,64%, dari Rp183,44 miliar pada 2022 menjadi Rp267,17 miliar.

Seiring pendapatan, beban pokok juga mengalami kenaikan 51,37%, dari Rp105,33 miliar menjadi Rp159,44 miliar.

Meski begitu, laba kotor WEHA tetap meningkat sebesar 38% menjadi Rp107,72 miliar pada 2023 dari sebelumnya Rp78,11 miliar.

Baca juga :  OJK dan Industri Jasa Keuangan Fasilitas Kebutuhan Industri Pariwisata

Selain itu, total beban usaha WEHA juga naik 25,18%, dari Rp49,20 miliar menjadi Rp61,59 miliar.

Kendati begitu, laba usaha emiten beraset Rp351,81 miliar ini tumbuh sebesar 59,62% menjadi Rp46,13 miliar pada 2023, dari sebelumnya Rp28,90 miliar pada 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Carol Aji

Adalah wartawan senior di Indonesia dengan segudang karya jurnalisnya yang memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Jelang Pileg 2014, Bakal Caleg DPR RI Rebutan Dapil

SURABAYA – Sejumlah partai politik (parpol) di Jawa Timur terus

FPMP : BPK Harus Audit Dana APBN Terkait Penyelenggaran FFI dan BPI

JAKARTA-Masyarakat mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit penggunaan APBN dan