Naikkan Subsidi Parpol, Pemerintah Berupaya Mandulkan Parpol

Tuesday 29 Aug 2017, 2 : 57 pm
tribunnews.com

JAKARTA-Kenaikan dana subsidi partai politik dari Rp108/suara menjadi Rp1.000/suara sebagai manuver pemerintah agar partai tidak lagi kritis.

Dengan adanya tambahan subsidi ini memperlihat partai tidak mampu untuk mendiri lagi.

“Kalau begitu, apakah masih mungkin rakyat mengantungkan dirinya kepada partai untuk memperjuangkan aspirasi, kalau nasib partai saja, keuangaannya masih meminta minta memelas kepada negara,” kata Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Ucok Sky Khadafi di Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Uchok menilai langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani menyetujui anggaran parpol, karena ada harapan Parpol tidak lagi mengkritiknya dalam setiap kebijaka.

Meski sebenarnya hal ini adalah usulan KPK.

Namun begitu usulan ini tidak mengingkat atau usulan untuk dilaksanakan.

Baca juga :  Sriwijaya Air Delay Tanpa Penjelasan di Pontianak

“Ini menteri Sri Mulyani tumben menyetujui kenaikan dana bantuan partai politik sebesar Rp 1.000 per suara sah. Ini memperlihatkan Sri Mulyani tidak punya konsistensi,” terangnya

Padahal, kata Uchok, ada sikap ketidakkonsistenan tindakan Sri Mulyani dimana dia sempat menyatakan terjadi penurunan penerimaan negara, sehingga mengamputasi atau memangkas anggaran sejumlah kelembagaan dengan alasan efesiensi.

“Koq, malah menyetujuai kenaikan anggaran untuk partai. Padahal, ini sangat sangat memberat beban keuangaan negara atau sengaja ingin mengerus anggaran baik itu APBN atau APBD?” katanya terheran-heran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

KPPI Selidiki Lonjakan Jumlah Impor Barang Dextrose Monohydrate

JAKARTA-Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) menginisiasi penyelidikan Tindakan Pengamanan Perdagangan

Bank DKI Resmikan Kantor Cabang Semarang dan Kantor Cabang Syariah Semarang

SEMARANG-Kepala Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan Jawa Tengah, Aman Santosa