Penurunan peringkat juga akan dilakukan, jika performa proyek-proyek baru berada di bawah standar yang diproyeksikan sebelumnya dan apabila TOBA secara agresif membiayai belanja modalnya dengan utang yang signifikan.
Karena, hal ini bisa memicu struktur permodalan dan proteksi arus kas yang lebih agresif.
“Penurunan signifikan dari harga komoditas, terutama batubara, juga dapat memicu penurunan peringkat. Karena, kondisi ini akan menurunkan profil keuangan TOBA,” tulis Pefindo.