Penerbitan SRBI Mendukung Aliran Masuk Modal Asing

Jumat 24 Mei 2024, 8 : 01 pm
by
BI
ILUSTRASI

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) terus mengoptimalkan berbagai instrumen moneter pro-market yang telah diterbitkan sejak tahun 2023, yaitu SRBI, SVBI, dan SUVBI untuk memperkuat upaya pendalaman pasar uang dan mendukung aliran masuk modal asing ke dalam negeri sehingga mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah.

Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono menjelaskan hasil asesmen menunjukkan penerbitan SRBI meningkatkan transmisi kebijakan moneter ke pasar uang, pasar SBN, dan pasar valas, serta turut berpengaruh positif terhadap pemanfaatan aset portofolio bank dalam optimalisasi pembiayaan kredit.

Hingga 21 Mei 2024, posisi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI masing-masing tercatat sebesar Rp508,41 triliun, 2,13 miliar dolar AS, dan 257 juta dolar AS.

Di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi, penerbitan SRBI juga mendukung aliran masuk modal asing ke dalam negeri, tecermin dari kepemilikan nonresiden yang meningkat dari sebesar Rp71,55 triliun (18,18% dari total outstanding) pada 23 April 2024 menjadi Rp142,90 triliun (28,11% dari total outstanding) pada 21 Mei 2024.

Ke depan,BI akan terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen pro-market baik dari sisi volume maupun daya tarik imbal hasil, dan didukung kondisi fundamental ekonomi domestik yang kuat, untuk mendorong kembali aliran masuk portofolio asing ke pasar keuangan domestik.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Anis Baswedan Percaya Hakim MK  Berani Ambil Keputusan Besar

JAKARTA–Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengatakan berbagai kecurangan

Industri Non-migas Diproyeksikan Tumbuh 5,4 % di 2019

JAKARTA-MenteriPerindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto mengatakan  pertumbuhan industri non-migasdiproyeksikan tumbuh 5,4