Perkuat Bisnis e-money, Mandiri Rambah e-ticketing Kereta

Friday 21 Jun 2013, 3 : 21 pm
by

MEDAN-Bank Mandiri menggandeng anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu PT Railink dan PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), untuk memperkuat bisnis e-money. Hingga Mei 2013, kartu mandiri e-money yang telah beredar mencapai lebih dari 3 juta kartu dengan frekuensi transaksi mencapai 45,3 juta atau tumbuh 76% dibanding periode yang sama tahun lalu.

 

Bank Mandiri pun menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Railink, pengelola kereta api bandara dan KCJ, pengelola kereta komuter Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, agar bisnis e-money dapat terus tumbuh.

Pada kerjasama dengan Railink, Bank Mandiri, bersama BCA, BRI, BNI, dan Bank Mega akan mengimplementasikan sistem pembayaran elektronik kereta api bandara. Untuk tahap awal, implementasi akan dilakukan untuk sistem pembayaran kereta bandara Kuala Namu Medan, Sumatera Utara pada Juli 2013, selanjutnya akan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada 2014. Sementara itu, penerapan sistem pembayaran elektronik kereta komuter Jabodetabek, akan dilakukan Bank Mandiri bersama BCA, BRI, BNI dan Bank DKI.

Direktur Bank Mandiri Sunarso mengatakan, Kerjasama ini dapat mendukung kelancaran transaksi pembayaran kereta bandara maupun kereta komuter, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kereta sebagai alat transportasi. “Langkah ini juga merupakan salah satu upaya kami mendukung program less cash society dan meningkatkan efisiensi pembayaran dalam menggunakan berbagai moda transportasi serta memperkuat penetrasi e-money. Sebelumnya pada Januari 2013 Bank Mandiri juga mengimplementasikan e-ticketing bus Transjakarta,” kata Sunarso.

Bank Mandiri, terus mengembangkan layanan pembayaran elektronik menggunakan kartu prabayar yang saat ini menggunakanbrand “e-money”. Hasilnya, nilai transaksi e-money sejak Januari hingga Mei 2013 tumbuh 104% menjadi Rp558 miliar dari Rp274 miliar pada periode yang sama tahun 2012. Adapun pangsa pasar e-money untuk frekuensi transaksi telah mencapai 84,17%.

Selain menggandeng perusahaan penyedia jasa transportasi, untuk memperkuat bisnis ini Bank Mandiri juga telah menggandeng lebih dari 870 merchant dengan jumlah outlet sebanyak 22.365 unit. Kartu mandiri e-money juga dapat dilakukan untuk melakukan pembayaran tol di 13 ruas tol dengan jumlah gardu pembayaran mencapai 651 gardu tol, yaitu Ruas tol Cawang – Tomang – Cengkareng, Cawang – Tanjung Priok – Pluit, Cikupa – Anyer, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Lingkar Barat Satu (JLB), Bogor Outer Ring Road (BORR), Jakarta – Cikampek, khususnya gerbang Pondok Gede – Cikarang, Jagorawi, khususnya gerbang Taman Mini – Cibubur, Jakarta – Tangerang, Palikanci, Semarang, Surabaya – Gempol dan ruas Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera).

Untuk memudahkan transaksi, pengguna mandiri e-money dapat melakukan isi ulang kartu di jaringan mandiri atm dengan menggunakan kartu mandiri debit dan kartu debit bank lain yang tergabung dalam ATM Bersama. Disamping itu, masyarakat juga dapat membeli dan mengisi ulang di gerai Indomaret, Ceriamart, Alfamart, Alfamidi, Alfa Express, Lawson, Hypermart, 7-Eleven, Superindo, Circle-K, kantor cabang Bank Mandiri serta lebih dari 27 ribu lokasi yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Lampung dan Bali.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

SEAPAC Dorong Pemberantasan Korupsi DPR

JAKARTA-Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR RI Siswono Yudhohusodo sangat

GNB Gelar Pertemuan Luar Biasa Mengenai Palestina

JAKARTA-Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi menghadiri Pertemuan